EVOREO.COM – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) membuka pintu bagi masyarakat luas untuk berpartisipasi dalam penyusunan Buku Putih Peta Jalan Kecerdasan Buatan (AI) Nasional dan Konsep Pedoman Etika Kecerdasan Buatan. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa arah pengembangan dan pemanfaatan AI di Indonesia sejalan dengan aspirasi dan kebutuhan berbagai pihak.
Proses penyusunan Buku Putih ini bukanlah kerja semalam. Sebanyak 443 orang dari berbagai latar belakang, termasuk pemerintah, akademisi, industri, dan komunitas, telah terlibat aktif dalam perumusannya. Keterlibatan lintas sektor ini diharapkan dapat menghasilkan kajian yang komprehensif, akurat, dan relevan dengan dinamika perkembangan AI global maupun tantangan lokal.
Buku Putih ini nantinya akan menjadi landasan utama bagi pemerintah dalam merumuskan strategi, kebijakan, dan regulasi terkait AI. Tujuannya jelas: mengoptimalkan potensi AI untuk kemajuan bangsa, sekaligus memitigasi risiko yang mungkin timbul.
Selain peta jalan strategis, Komdigi juga tengah menggodok Konsep Pedoman Etika Kecerdasan Buatan. Pedoman ini dirancang untuk melengkapi dan memperkuat kerangka kebijakan yang sudah ada, memastikan bahwa setiap inovasi AI di tanah air menjunjung tinggi nilai-nilai etika, keadilan, dan kemanusiaan.
Masyarakat yang ingin memberikan masukan dan tanggapan dapat menyampaikannya melalui surat elektronik (email). Partisipasi publik ini akan dibuka hingga tanggal 22 Agustus 2025.
Tidak ada komentar