iPhone vs Samsung: Mana yang Lebih Baik di 2025?

waktu baca 4 menit

Selasa, 28 Okt 2025 10:52 20 Suprawy

EVOREO.COM – Perdebatan antara iPhone vs Samsung adalah salah satu yang paling klasik di dunia teknologi. Apple dan Samsung adalah dua raksasa yang mendominasi pasar smartphone, namun keduanya menawarkan filosofi yang sangat berbeda.

Apple berfokus pada ekosistem yang terintegrasi, kesederhanaan, dan keamanan premium. Di sisi lain, Samsung menawarkan kustomisasi, keragaman pilihan, dan inovasi perangkat keras yang berani.

Jadi, mana yang sebenarnya lebih baik? Jawabannya seringkali bergantung pada apa yang Anda cari sebagai pengguna. Mari kita bedah perbandingan iPhone vs Samsung secara mendalam.

Desain dan Kualitas Layar

Apple konsisten menggunakan material premium seperti baja tahan karat atau titanium (pada model Pro) dan kaca. Desainnya terasa solid, mewah, dan ikonik. Sejak seri iPhone X, desainnya relatif konsisten, dengan Dynamic Island kini menjadi ciri khas pada layar.

Samsung adalah raja keragaman. Mereka tidak hanya memiliki seri S (S24, S24 Ultra) yang premium, tetapi juga seri foldable (Z Fold dan Z Flip) yang inovatif dan seri A yang lebih terjangkau. Samsung sering menjadi yang terdepan dalam teknologi layar, menggunakan panel Dynamic AMOLED mereka sendiri yang terkenal sangat cerah dengan warna yang kaya.

Performa: Chip A-Bionic vs Snapdragon

Ini adalah salah satu keunggulan terbesar Apple, Apple merancang chipset A-series Bionic mereka sendiri. Karena Apple mengontrol penuh perangkat keras dan perangkat lunak (iOS), mereka dapat mengoptimalkan performa secara maksimal. Hasilnya, iPhone seringkali memuncaki tes benchmark dan menawarkan pengalaman gaming yang sangat mulus dan efisien.

Samsung menggunakan chipset terbaik yang tersedia untuk Android, biasanya Qualcomm Snapdragon (di banyak wilayah) atau Exynos (di wilayah lain). Ponsel flagship Samsung sangat cepat dan mumpuni untuk multitasking dan gaming berat. Namun, dalam tes performa mentah, chip A-series Apple seringkali masih sedikit lebih unggul.

Sistem Operasi: iOS vs Android (One UI)

Sistem operasi Apple terkenal sederhana, intuitif, dan sangat aman. Pengalaman pengguna konsisten di semua perangkat. Namun, iOS adalah “taman berdinding” (walled garden). Anda mendapatkan pengalaman yang mulus, tetapi dengan kustomisasi yang sangat terbatas.

Samsung menggunakan sistem operasi Android dari Google, yang kemudian dilapisi dengan antarmuka khusus mereka, One UI. Keunggulan terbesar Android adalah kustomisasi. Anda bebas mengatur widget, mengubah launcher, dan mengatur aplikasi sesuai keinginan. One UI sendiri kaya akan fitur, seperti mode DeX (mengubah ponsel menjadi pengalaman desktop) dan multitasking split-screen yang canggih.

Ulasan Kamera: Natural vs Kaya Fitur

iPhone dipuji karena kemampuannya menghasilkan foto yang natural dan realistis. Proses pengolahan gambarnya cenderung menjaga warna kulit dan pemandangan tetap sesuai dengan aslinya. iPhone juga sering dianggap sebagai raja perekaman video berkat konsistensi, stabilisasi, dan kualitas di semua lensanya.

Kamera Samsung terkenal menghasilkan foto yang cerah, tajam, dan kaya warna (terkadang sedikit jenuh bagi sebagian orang). Keunggulan besar Samsung terletak pada fleksibilitas. Model Ultra mereka menawarkan zoom periskop yang luar biasa jauh dan berbagai fitur kamera yang tidak dimiliki iPhone, seperti Director’s View atau Single Take.

Ekosistem: Mana yang Lebih Terkunci?

Ekosistem Apple (iMessage, AirDrop, Handoff) bekerja dengan sangat mulus jika Anda juga memiliki MacBook, iPad, atau Apple Watch. Ini sangat nyaman, tetapi juga “mengunci” Anda. Beralih dari iPhone menjadi sulit karena Anda akan kehilangan kenyamanan tersebut.

Samsung juga telah membangun ekosistemnya sendiri (Galaxy Buds, Galaxy Watch, SmartThings). Keuntungannya, ekosistem Samsung (dan Android pada umumnya) jauh lebih terbuka. Ponsel Samsung dapat terhubung dengan mudah ke PC Windows dan berbagai perangkat non-Samsung lainnya.

Harga dan Nilai Jual Kembali

Apple secara eksklusif bermain di pasar premium. Samsung, sebaliknya, menawarkan ponsel di setiap titik harga. Mulai dari Galaxy A series yang ramah anggaran hingga Galaxy S Ultra dan Z Fold yang harganya setara atau bahkan lebih mahal dari iPhone termahal.

Nilai Jual Kembali (Resale Value): Ini adalah kemenangan mutlak untuk Apple. iPhone secara historis mempertahankan nilai jual kembalinya jauh lebih baik daripada smartphone Android mana pun, termasuk Samsung. Jika Anda sering berganti ponsel, iPhone adalah investasi yang lebih aman.